Tag -berita

Menyepakati Aturan Pemanfaatan Kepiting Bakau dari Teluk Hoat Sorbay

Menyepakati Aturan Pemanfaatan Kepiting Bakau dari Teluk Hoat Sorbay

Oleh: Sukron Alfi Rintiantoto/WWF Indonesia Foto: Konsultasi Publik 1 Aturan Pemanfaatan Kepiting Bakau di Hoat Soarbay Dilaksanakan di Langgur, 31 Agustus 2023   Kepiting bakau atau Mud Crab merupakan kelompok besar dari arthropoda yaitu krustasea yang umumnya ditemukan di perairan estuari (Sheley, C. dan Lovatelli, A., 2011). Di Indonesia, alat tangkap dominan untuk kepiting bakau adalah bubu…
Pemenuhan Legalitas Nelayan untuk Program Perbaikan Perikanan di Kawasan Konservasi Kepulauan Derawan

Pemenuhan Legalitas Nelayan untuk Program Perbaikan Perikanan di Kawasan Konservasi Kepulauan Derawan

Kawasan Konservasi Kepulauan Derawan memiliki potensi lahan perikanan yang dapat dikelola sebesar 1.790 Ha dengan total produksi perikanan sebesar 24.290,95 ton per tahun 2022. Sedangkan pada tahun 2023, Dinas Perikanan Kabupaten Berau menargetkanproduksi perikanan di kawasan konservasi ini  sebesar 24.824,78 ton. Tentu saja dengan meningkatnya nilai target produksi yang mengalami kenaikanini, nelayan sebagai pelaku utama dalam proses ini harus mendapatkan haknya, salah satunya melalui pemenuhan legalitas nelayan. Gambar 1. Tim yang tergabung dalam pemenuhan legalitas nelayan untuk pendaftaran NIB ©Yayasan WWF Indonesia / Sunario Sasmito   Legalitas merupakan dokumen administrasi dasar yang wajib dimiliki oleh setiap nelayan…
Pemantauan Sosial, Ekonomi dan Persepsi masyarakat di Kawasan Konservasi Daerah Kepulauan Alor

Pemantauan Sosial, Ekonomi dan Persepsi masyarakat di Kawasan Konservasi Daerah Kepulauan Alor

  05 September 2023   Admin   Dibaca 659 kali ikan publikasi profil aktivitas berita eafm wwf kkp
Perairan kepulauan Alor terkenal memiliki keanekaragaman sumber daya perairan dan laut yang tinggi. Kawasan ini telah ditetapkan sebagai kawasan konservasi melalui Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia (KEPMEN KP) Nomor 106 Tahun 2023 dengan nomenklatur Kawasan Konservasi di Perairan di Wilayah Kepulauan Alor Provinsi Nusa Tenggara Timur dikelola sebagai Taman Perairan yang memiliki kawasan seluas 277.072,60 hektar. Kawasan konservasi perairan memiliki manfaat utama untuk melindungi struktur keanekaragaman hayati (genetika, spesies dan ekosistem), meningkatkan produksi perikanan, sebagai tempat rekreasi dan pendidikan, mengurangi dampak perubahan iklim global, serta meningkatkan kesejahteraan sosial dan perekonomian Masyarakat. Lebih dari 202.890 (95%) masyarakat kabupaten Alor…
Urgensi EAFM Terhadap Tata Kelola Perikanan Sidat di Das Cimandiri, Jawa Barat

Urgensi EAFM Terhadap Tata Kelola Perikanan Sidat di Das Cimandiri, Jawa Barat

  04 September 2023   Admin   Dibaca 618 kali ikan publikasi profil aktivitas berita eafm wwf kkp
Oleh: Faridz Rizal Fachri (On behalf of: Yayasan Pesisir Lestari)   Sidat merupakan spesies ikan dari famili Anguilidae dan termasuk ikan tipe catadromous yang bernilai penting dalam menunjang sumber pangan lokal dan perekonomian bagi masyarakat (Arai & Chino, 2019; Arai, 2020). Ikan ini menjadi komoditas ekspor dengan tujuan utama pasar Asia Timur, terutama dari jenis Anguilla bicolor bicolor (Arai et al., 2016). Daerah Aliran Sungai (DAS) Cimandiri merupakan salah satu wilayah DAS di Jawa Barat yang menjadi jalur ruaya habitat utama ikan sidat dari jenis Anguilla bicolor bicolor, Anguilla marmorata dan Anguilla nebulosa nebulosa (Fahmi et al., 2015). DAS…
Gerai Pelayanan Legalitas Kapal Nelayan Kecil di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat

Gerai Pelayanan Legalitas Kapal Nelayan Kecil di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat

  28 August 2023   Admin   Dibaca 659 kali ikan publikasi profil aktivitas berita eafm wwf kkp
  Labuan Bajo, 25 Agustus 2023 – Dalam rangka mendukung upaya pemerintah dalam memudahkan nelayan yang ingin melakukan penerbitan ataupun perpanjangan legalitas kapal, Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas III Labuan Bajo menggandeng Cabang Dinas Kelautan Perikanan Provinsi Nusa Tenggara Timur Wilayah Kabupaten Manggarai Timur, Manggarai dan Manggarai Barat, Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Provinsi Manggarai Barat, Penyuluh Perikanan, Dinas Perhubungan Kabupaten Manggarai Barat dan Yayasan WWF Indonesia untuk menyelenggarakan Gerai Pelayanan Legalitas Kapal Nelayan Kecil. Selama ini, beberapa nelayan mengeluhkan sulitnya untuk bisa melakukan pembaharuan legalitas kapal dikarenakan tidak mengetahui informasi di mana dan persyaratan yang dibutuhkan untuk…
Sambut Hari Penyu Sedunia 70 Peneliti Berkumpul pada 2023 Indonesia Sea Turtle Symposium

Sambut Hari Penyu Sedunia 70 Peneliti Berkumpul pada 2023 Indonesia Sea Turtle Symposium

  11 August 2023   Admin   Dibaca 376 kali ikan publikasi profil aktivitas berita eafm wwf kkp
Jakarta, 14 Juni 2023. Dalam rangka menyambut Hari Penyu Sedunia, Direktorat Konservasi dan Keanekaragaman Hayati Laut Ditjen Pengelolaan Ruang Laut Kementerian Kelautan dan Perikanan bersama Yayasan WWF Indonesia dan Yayasan Taka Indonesia menyelenggarakan 2023 Indonesia Sea Turtle Symposium and The Greater Coral Triangle Region pada 14-15 Juni 2023 di Jakarta. Simposium ini dihadiri oleh 69 presenter oral dan 14 presenter poster. Kebiasaan migrasi penyu menjadikannya sebagai salah satu spesies yang sangat terancam di laut lepas. Ketujuh spesies penyu saat ini terdaftar ke dalam Red List IUCN untuk spesies terancam punah dan perlindungan pemanfaatannya masuk ke dalam Appendix I dibawah CITES.…
Fisheries Ecolabel Certification Sebagai Tools Membantu Memperpanjang Akses Manusia Memanfaatkan Sumber Daya Perikanan

Fisheries Ecolabel Certification Sebagai Tools Membantu Memperpanjang Akses Manusia Memanfaatkan Sumber Daya Perikanan

  09 August 2023   Admin   Dibaca 427 kali ikan publikasi profil aktivitas berita eafm wwf kkp
Dewasa ini, tagline fisheries sustainability semakin populer di kalangan industri perikanan. Perhatian konsumen terhadap label keberlanjutan dalam produk perikanan dan akuakultur (Fisheries and Aquaculture Product/FAP) telah meningkat dalam beberapa dekade terakhir, dan industri telah beradaptasi dengan minat yang berkembang ini dengan mengadopsi ekolabel perikanan. Masalah utama yang mempengaruhi keberlanjutan perikanan laut termasuk penangkapan ikan berlebihan (overfishing), penangkapan ikan ilegal, kerusakan habitat, tangkapan sampingan, dan pengelolaan diharapkan bisa dikelola dengan bantuan konsep sustainability tersebut. Konsep tersebut cukup sesuai apabila diterapkan di Indonesia mengingat angka konsumsi ikan di Indonesia sebesar 55,37 kilogram (kg) per kapita pada 2021. Jumlah itu meningkat 1,48% dibandingkan…
Indonesia Miliki Modul Kompetensi EAFM 3 Okupasi: Perencana, Evaluator, dan Pelaksana

Indonesia Miliki Modul Kompetensi EAFM 3 Okupasi: Perencana, Evaluator, dan Pelaksana

  24 July 2023   Admin   Dibaca 468 kali ikan publikasi profil aktivitas berita eafm wwf kkp
Konsep Ecosystem Approach to Fisheries Management (EAFM) di Indonesia diperkenalkan pertama kali pada tahun 2009 dan telah dilegalkan penggunaannya melalui Keputusan Direktur Jenderal Perikanan Tangkap Nomor 18/Kep-Djpt/2014 Tentang Petunjuk Teknis Penilaian Indikator Untuk Pengelolaan Perikanan Dengan Pendekatan Ekosistem. Petunjuk teknis tersebut merupakan acuan bagi pemerintah, pemerintah daerah dan seluruh pemangku kepentingan dalam merencanakan, melaksanakan, monitoring serta evaluasi status pengelolaan dan pemanfaatan perikanan dengan pendekatan ekosistem di 11 (sebelas) WPP-NRI.   Foto: Proses Finalisasi Modul EAFM (WWF Indonesia/amustofa) Di dalam implementasinya ditetapkanlah Standar Kompetensi Kerja Khusus Pengelolaan Perikanan Dengan Pendekatan Ekosistem yang dimaksudkan sebagai acuan bagi pengembangan dan…
Tugas Baru Kapal Menami, Berlayar Bersama BRSDM KP

Tugas Baru Kapal Menami, Berlayar Bersama BRSDM KP

  24 July 2023   Admin   Dibaca 279 kali ikan publikasi profil aktivitas berita eafm wwf kkp
Yayasan WWF Indonesia Hibahkan Kapal Riset dan Edukasi -Menami ke BRSDM KP Banyuwangi, 9 Oktober 2022. Kapal Motor Floating Rangers Station atau KM. FRS Menami adalah kapal phinisi yang merupakan kapal riset dan edukasi Yayasan WWF Indonesia secara resmi dihibahkan dan diserahterimakan kepada Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan (BRSDM KP), Kementerian Kelautan dan Perikanan. Menami akan melanjutkan tugasnya bersama Balai Pelatihan dan Penyuluhan Perikanan Banyuwangi yang berada dibawah naungan BRSDM KP. “Sejak tahun 2004, Menami telah mengarungi perairan Sulawesi Tenggara, Nusa Tenggara Timur, hingga perairan Bentang laut Sunda - Banda sebagai kapal  riset dan edukasi konservasi…
Dari Kei untuk Dunia (Program Perbaikan Kepiting Bakau)

Dari Kei untuk Dunia (Program Perbaikan Kepiting Bakau)

  21 July 2023   Admin   Dibaca 466 kali ikan publikasi profil aktivitas berita eafm wwf kkp
Ditulis oleh: Agussalim/FIP Facilitator for Mud Crab Kei Yayasan WWF Indonesia  Mungkin Anda pernah membayangkan kedepannya ikan akan habis di lautan. Ikan tinggallah sejarah yang akan diceritakan oleh anak cucu kita kedepan, sehingga mereka hanya mendengar tanpa bisa melihat secara langsung. Ikan akan habis karena ditangkap secara terus-menerus, seperti itulah yang terjadi pada spesies ikan tertentu. Pembelajaran perlu dilakukan seperti kita melihat perikanan sidat (Anguilla spp.) yang mendapat perhatian banyak pihak karena ancaman kepunahan oleh peningkatan konsumsi. Demikian halnya dengan Kepiting Bakau, jika ditangkap secara terus-menerus tanpa ada pengelolaan mungkin akan tidak lagi kita…
Kumpulan Penelitian Perikanan Tangkap
Status Stok Sumber Daya Ikan
KEPMEN 50/2017
O M U
Overfishing Moderate Underfishing
WPP-571
Cumi-cumi M
Ikan Demersal U
Ikan Karang U
Ikan Pelagis Besar M
Ikan Pelagis Kecil M
Kepiting O
Lobster O
Rajungan M
Udang Penaeid O
WPP-572
Cumi-cumi U
Ikan Demersal M
Ikan Karang U
Ikan Pelagis Besar M
Ikan Pelagis Kecil M
Kepiting U
Lobster M
Rajungan U
Udang Penaeid O
WPP-573
Cumi-cumi O
Ikan Demersal U
Ikan Karang O
Ikan Pelagis Besar O
Ikan Pelagis Kecil O
Kepiting U
Lobster M
Rajungan M
Udang Penaeid O
WPP-711
Cumi-cumi O
Ikan Demersal M
Ikan Karang O
Ikan Pelagis Besar M
Ikan Pelagis Kecil O
Kepiting O
Lobster M
Rajungan O
Udang Penaeid M
WPP-712
Cumi-cumi O
Ikan Demersal M
Ikan Karang O
Ikan Pelagis Besar M
Ikan Pelagis Kecil U
Kepiting M
Lobster O
Rajungan M
Udang Penaeid O
WPP-713
Cumi-cumi O
Ikan Demersal M
Ikan Karang O
Ikan Pelagis Besar O
Ikan Pelagis Kecil O
Kepiting M
Lobster O
Rajungan M
Udang Penaeid M
WPP-714
Cumi-cumi O
Ikan Demersal M
Ikan Karang M
Ikan Pelagis Besar M
Ikan Pelagis Kecil U
Kepiting O
Lobster O
Rajungan M
Udang Penaeid U
WPP-715
Cumi-cumi O
Ikan Demersal U
Ikan Karang U
Ikan Pelagis Besar M
Ikan Pelagis Kecil U
Kepiting O
Lobster O
Rajungan M
Udang Penaeid M
WPP-716
Cumi-cumi O
Ikan Demersal U
Ikan Karang O
Ikan Pelagis Besar M
Ikan Pelagis Kecil U
Kepiting O
Lobster M
Rajungan M
Udang Penaeid M
WPP-717
Cumi-cumi O
Ikan Demersal U
Ikan Karang M
Ikan Pelagis Besar O
Ikan Pelagis Kecil M
Kepiting M
Lobster O
Rajungan O
Udang Penaeid U
WPP-718
Cumi-cumi O
Ikan Demersal M
Ikan Karang O
Ikan Pelagis Besar M
Ikan Pelagis Kecil M
Kepiting M
Lobster M
Rajungan M
Udang Penaeid M
Ukuran Matang Gonad Beberapa Jenis Ikan
Ikan Panjang_lm
Tuna Sirip Kuning 137,50 (FL)
Tuna Sirip Biru 140 cm
Tuna Mata Besar Jantan : 140,5-151,9  
Betina : 133,5-137,9(FL)
Tuna Albakor 107.5 cm
Tongkol Krai 29-30 cm
Tongkol Komo 40-65 cm
Tongkol 35 cm
Teripang 16 cm,184 gr
Teri Jengki 6 cm
Tenggiri 40-45 cm
Tembang 11,95 FL
Slanget Jantan : 13,9-14,6
Betina : 13,1-13,8 (TL)
Selar Kuning J: 13,9-14,2
B: 13,5-13,8 (TL)
Selar Bentong 20,80 FL
Rajungan 7-9 cm (CL)
Peperek 13.0 SL
Pari Manta 380-460 cm
Pari M:59.9-69.1 /F:59.9-69.1 cm
Mata Tujuh M:3.51-4.0/ F:4.01-4.5 cm
Mahi-mahi 65 cm
Lencam 45.3 cm
Lemuru 15.0 cm
Betina: 9,9 (TL)
Layaran 156-250 cm
Layang Deles Jantan : 19,6-20,1
Betina : 19,8-20,3
Layang 16,21 FL
Kuwe 42.0 SL
Kurisi F:15-18 cm
Kurau F:28.5-29 cm/ M:22.5-24.3 cm
Kuniran F:13.6-14.3/ M:14.4-15.1 cm
Kerapu 39 cm
Kerang Dara M : 2.720-2.950 cm/ F:2.230-3.050 cm
Kepiting Bakau 9-10 up CL/301-400 gr
Kembung 16,89 FL
Kambing kambing 14.0 TL
Kakap Putih 29-60 cm
Kakap Merah 42.9 FL
Gerotgerot 40.0 cm
Cakalang 40-41.9 cm
Butana 18.0 FL
Belanak 24-26 cm
Bawal Putih 18 cm
Bawal Hitam 22-24 cm
Baronang 24 cm
Barakuda F:66.0 FL/ M:60.0 FL
Banyar 18,03 FL
Supported by
WWF