Konsep Ecosystem Approach to Fisheries Management (EAFM) di Indonesia diperkenalkan pertama kali pada tahun 2009 dan telah dilegalkan penggunaannya melalui Keputusan Direktur Jenderal Perikanan Tangkap Nomor 18/Kep-Djpt/2014 Tentang Petunjuk Teknis Penilaian Indikator Untuk Pengelolaan Perikanan Dengan Pendekatan Ekosistem. Petunjuk teknis tersebut merupakan acuan bagi pemerintah, pemerintah daerah dan seluruh pemangku kepentingan dalam merencanakan, melaksanakan, monitoring serta evaluasi status pengelolaan dan pemanfaatan perikanan dengan pendekatan ekosistem di 11 (sebelas) WPP-NRI.
Foto: Proses Finalisasi Modul EAFM (WWF Indonesia/amustofa)
Di dalam implementasinya ditetapkanlah Standar Kompetensi Kerja Khusus Pengelolaan Perikanan Dengan Pendekatan Ekosistem yang dimaksudkan sebagai acuan bagi pengembangan dan penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan berbasis kompetensi kerja pada bidang pengelolaan perikanan yang tertuang dalam Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia Nomor 9/Permen-Kp/2015 Tentang Standar Kompetensi Kerja Khusus Pengelolaan Perikanan dengan Pendekatan Ekosistem. Berdasarkan peraturan Menteri tersebut, terdapat setidaknya tiga okupasi dalam EAFM yaitu Perencana, Evaluator, dan Pelaksana.
Pusat Pelatihan dan Penyuluhan (Puslatluh) KKP, dalam hal menyediakan tenaga pengelola yang memiliki kompetensi dalam implementasi EAFM melaksanakan pelatihan-pelatihan yang melihatkan pihak-pihak yang terkait. Pelatihan-pelatihan tersebut dilaksanakan dengan acuan utama adalah modul pelatihan sesuai dengan level okupasinya. Guna meningkatkan kompetensi sumber daya manusia terkait dengan implementasi EAFM di Indonesia, saat ini telah tersedia modul EAFM dalam 3 Okupasi yaitu Perencana, Evaluator, dan Pelaksana. Ketiga modul tersebut masing-masing dibagi lagi menjadi tiga jenjang sesuai keahlian yaitu teknisi, ahli, dan pelaksana.
Setelah Modul Okupasi Perencana disusun sebelumnya, Yayasan WWF Indonesia selanjutnya memfasilitasi penyusunan modul pelatihan EAFM untuk Okupasi Pelaksana dan Evaluator demi mendukung Puslatluh dalam menciptakan tenaga-tenaga yang memiliki kompetensi dalam bidang EAFM untuk pengelolaa perikanan di Indonesia. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada 11-14 Januari 2022. (Admin-AM)
Modul lengkap bisa diunduh pada tautan berikut: https://bit.ly/ModulEAFM3Okupansi