Sebagai bentuk pengembangan sumberdaya manusia yang merupakan syarat mutlak pembangunan berkelanjutan pada sektor kelautan dan perikanan, Badan Pengembangan Sumberdaya Manusia Kelautan Perikanan (BPSDMKP), Direktorat Sumberdaya Ikan Kelautan Perikanan (SDI-KP) bekerjasama dengan WWF-Indonesia yang tergabung dalam National Working Group 2 (NWG2) melaksanakan Training of Trainer sesuai dengan Standar Kompetensi Kerja Khusus untuk EAFM (Ecosystem Approach to Fisheries Management) yang berlangsung di Bogor pada tanggal 25 sampai dengan 30 November 2014. Pelatihan yang ditujukan untuk para evaluator pengelolaan perikanan tingkat manajer ini diikuti oleh perwakilan dari Kementrian Kelautan dan Perikanan, Balai Pendidikan dan Pelatihan Perikanan (BPPP), perwakilan akademisi dari universitas di Indonesia yang memiliki program perikanan dan kelautan, serta LSM.
Kegiatan yang berlangsung selama 6 hari ini bertujuan untuk mengembangkan kemampuan SDM, pengembangan lebih difokuskan kepada stakeholder perikanan dalam aspek perencanaan, implementasi, dan evaluasi EAFM. Setelah melakukan pelatihan Evaluator EAFM, para peserta kemudian mengikuti uji kompetensi oleh lembaga sertifikasi profesi (LSP) kelautan dan perikanan untuk membuktikan bahwa para evaluator memiliki kompetensi sebagai evaluator.
Paska diberikannya pelatihan ini, maka universitas di Indonesia yang memiliki program perikanan dan kelautan di Indonesia diarahkan untuk berperan menjadi Learning and Information Center untuk perikanan dengan pendekatan ekosistem di Indonesia. Dengan berbekal SK Dirjen Perikanan Tangkap Nomor 18/2014 tentang Indikator EAFM untuk pengelolaan perikanan berkelanjutan, 35 peserta pelatihan bertugas dan berperan sebagai partner dalam pengelolaan perikanan di tingkat Wilayah Pengelolaan Perikanan di Indonesia.