Detail Laporan EAFM

laporan hasil kajian eafm kdps derawan 2021

  06 September 2023   0

Penilaian pengelolaan perikanan di Kawasan Konservasi Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil Kepulauan Derawan dan Perairan Sekitarnya secara aggregat menunjukkan pengelolaan yang baik dalam menerapkan EAFM. Namun masih terdapat beberapa perbaikan di setiap domainnya. Pada domain sumberdaya ikan, pengelolaan masih masuk pada kategori kurang menerapkan EAFM, dimana masih terdapat lima indikator dalam kondisi buruk yaitu, CPUE baku, trend ukuran ikan, komposisi spesies, spesies ETP, dan “range collapse” sumberdaya ikan, sedangkan indikator densitas/biomassa untuk ikan karang dan invertebrata masuk dalam kondisi sedang. Satu indikator dalam domain sumberdaya ikan yang memiliki nilai baik sekali adalah indikator proporsi ikan yuwana yang ditangkap.

Domain habitat dan ekosistem berada di kategori baik menerapkan EAFM. Dari tujuh indikator yang masuk kedalam domain habitat dan ekosistem, terdapat dua indikator yang masuk kedalam kategori kurang, yaitu indikator kualitas perairan, dan indikator status mangrove, sedangkan indikator yang masuk ke dalam kategori sedang sebanyak tiga indikator, yaitu indikator status lamun, status terumbu karang, dan habitat unik/khusus. Selanjutnya dua indikator yaitu indikator perubahan iklim terhadap kondisi perairan dan habitat masuk kedalam kategori baik, dan indikator status dan produktivitas estuari dan perairan sekitarnya masuk ke dalam kategori baik sekali.

Domain teknik penangkapan ikan berada di kategori baik menerapkan EAFM, dimana terdapat dua indikator masuk dalam kondisi baik sekali, yaitu indikator fishing capacity dan effort, dan indikator selektivitas penangkapan. Selanjutnya terdapat dua indikator dalam kondisi sedang, yaitu indikator metode penangkapan ikan yang bersifat destruktif dan atau ilegal, dan indikator modifikasi alat penangkapan ikan dan alat bantu penangkapan. Satu indikator yang memiliki nilai yang buruk adalah indikator sertifikasi awak kapal perikanan sesuai dengan peraturan.

Domain ekonomi berada di kategori baik sekali menerapkan EAFM. Dari tiga indikator yang masuk kedalam domain ekonomi, terdapat dua indikator yang masuk kedalam kategori baik sekali, yaitu indikator pendapatan rumah tangga, dan indikator saving rate, sedangkan indikator yang masuk ke dalam kategori sedang adalah indikator kepemilikan aset. Selanjutnya domain sosial masuk ke kategori sedang menerapkan EAFM. Terdapat dua indikator yang berada pada kategori baik sekali, yaitu indikator partisipasi pemangku kepentingan, dan indikator pemanfaatan pengetahuan lokal dalam pengelolaan sumberdaya ikan, sedangkan indikator konflik perikanan masuk ke dalam kategori buruk.

Domain kelembagaan berada di kategori sangat baik menerapkan EAFM, dimana terdapat tiga indikator masuk dalam kondisi baik sekali, yaitu indikator kepatuhan terhadap prinsip-prinsip perikanan yang bertanggung jawab dalam pengelolaan perikanan yang telah ditetapkan baik secara formal maupun non-formal, indikator mekanisme pengambilan keputusan, dan indikator kapasitas pemangku kepentingan. Selanjutnya terdapat dua indikator dalam kondisi baik, yaitu indikator kelengkapan aturan main dalam pengelolaan perikanan, dan indikator tingkat sinergisitas kebijakan dan kelembagaan pengelolaan perikanan. Satu indikator yang memiliki nilai yang sedang adalah indikator rencana pengelolaan perikanan, dan satu indikator yang berada di kategori buruk yaitu indikator keberadaan otoritas tunggal pengelolaan perikanan.

Strategi pengelolaan perikanan di Kawasan Konservasi Kepulauan Derawan dan sekitarnya dilakukan secara bertahap, dimana untuk jangka pendek (0-5 tahun) dilakukan dengan pendekatan strategi pengembangan sosial (social development strategy), dan untuk jangka menengah (5-10 tahun) dan jangka panjang (10-15 tahun) dilaksanakan dengan pendekatan strategi berkelanjutan dengan mempertahankan kondisi eksisting (sustaining strategy). (Diunggah oleh Admin-AM)

  Download File Laporan
Kumpulan Penelitian Perikanan Tangkap
Status Stok Sumber Daya Ikan
KEPMEN 50/2017
O M U
Overfishing Moderate Underfishing
WPP-571
Cumi-cumi M
Ikan Demersal U
Ikan Karang U
Ikan Pelagis Besar M
Ikan Pelagis Kecil M
Kepiting O
Lobster O
Rajungan M
Udang Penaeid O
WPP-572
Cumi-cumi U
Ikan Demersal M
Ikan Karang U
Ikan Pelagis Besar M
Ikan Pelagis Kecil M
Kepiting U
Lobster M
Rajungan U
Udang Penaeid O
WPP-573
Cumi-cumi O
Ikan Demersal U
Ikan Karang O
Ikan Pelagis Besar O
Ikan Pelagis Kecil O
Kepiting U
Lobster M
Rajungan M
Udang Penaeid O
WPP-711
Cumi-cumi O
Ikan Demersal M
Ikan Karang O
Ikan Pelagis Besar M
Ikan Pelagis Kecil O
Kepiting O
Lobster M
Rajungan O
Udang Penaeid M
WPP-712
Cumi-cumi O
Ikan Demersal M
Ikan Karang O
Ikan Pelagis Besar M
Ikan Pelagis Kecil U
Kepiting M
Lobster O
Rajungan M
Udang Penaeid O
WPP-713
Cumi-cumi O
Ikan Demersal M
Ikan Karang O
Ikan Pelagis Besar O
Ikan Pelagis Kecil O
Kepiting M
Lobster O
Rajungan M
Udang Penaeid M
WPP-714
Cumi-cumi O
Ikan Demersal M
Ikan Karang M
Ikan Pelagis Besar M
Ikan Pelagis Kecil U
Kepiting O
Lobster O
Rajungan M
Udang Penaeid U
WPP-715
Cumi-cumi O
Ikan Demersal U
Ikan Karang U
Ikan Pelagis Besar M
Ikan Pelagis Kecil U
Kepiting O
Lobster O
Rajungan M
Udang Penaeid M
WPP-716
Cumi-cumi O
Ikan Demersal U
Ikan Karang O
Ikan Pelagis Besar M
Ikan Pelagis Kecil U
Kepiting O
Lobster M
Rajungan M
Udang Penaeid M
WPP-717
Cumi-cumi O
Ikan Demersal U
Ikan Karang M
Ikan Pelagis Besar O
Ikan Pelagis Kecil M
Kepiting M
Lobster O
Rajungan O
Udang Penaeid U
WPP-718
Cumi-cumi O
Ikan Demersal M
Ikan Karang O
Ikan Pelagis Besar M
Ikan Pelagis Kecil M
Kepiting M
Lobster M
Rajungan M
Udang Penaeid M
Ukuran Matang Gonad Beberapa Jenis Ikan
Ikan Panjang_lm
Tuna Sirip Kuning 137,50 (FL)
Tuna Sirip Biru 140 cm
Tuna Mata Besar Jantan : 140,5-151,9  
Betina : 133,5-137,9(FL)
Tuna Albakor 107.5 cm
Tongkol Krai 29-30 cm
Tongkol Komo 40-65 cm
Tongkol 35 cm
Teripang 16 cm,184 gr
Teri Jengki 6 cm
Tenggiri 40-45 cm
Tembang 11,95 FL
Slanget Jantan : 13,9-14,6
Betina : 13,1-13,8 (TL)
Selar Kuning J: 13,9-14,2
B: 13,5-13,8 (TL)
Selar Bentong 20,80 FL
Rajungan 7-9 cm (CL)
Peperek 13.0 SL
Pari Manta 380-460 cm
Pari M:59.9-69.1 /F:59.9-69.1 cm
Mata Tujuh M:3.51-4.0/ F:4.01-4.5 cm
Mahi-mahi 65 cm
Lencam 45.3 cm
Lemuru 15.0 cm
Betina: 9,9 (TL)
Layaran 156-250 cm
Layang Deles Jantan : 19,6-20,1
Betina : 19,8-20,3
Layang 16,21 FL
Kuwe 42.0 SL
Kurisi F:15-18 cm
Kurau F:28.5-29 cm/ M:22.5-24.3 cm
Kuniran F:13.6-14.3/ M:14.4-15.1 cm
Kerapu 39 cm
Kerang Dara M : 2.720-2.950 cm/ F:2.230-3.050 cm
Kepiting Bakau 9-10 up CL/301-400 gr
Kembung 16,89 FL
Kambing kambing 14.0 TL
Kakap Putih 29-60 cm
Kakap Merah 42.9 FL
Gerotgerot 40.0 cm
Cakalang 40-41.9 cm
Butana 18.0 FL
Belanak 24-26 cm
Bawal Putih 18 cm
Bawal Hitam 22-24 cm
Baronang 24 cm
Barakuda F:66.0 FL/ M:60.0 FL
Banyar 18,03 FL
Supported by
WWF